Minggu, 02 April 2017

OSN Kec. Trawas 2017

Kegiatan Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) Tingkat Kecamatan Trawas dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2017 bertempat di SDN Tamiajeng diikuti kurang lebih 16 sekolah Negeri dan Swasta, Kami berhasil mendapat juara 2 dalam mata Lomba Sains oleh Muhammad Sabilal Albar Maulana ( Kelas 5 ) dan Arliza Ninda Aurellia sebagai Juara 3 dalam mata lomba Matematika, semoga tahun depan lebih baik lagi. Aamiin.








Olimpiade MIPA Ahmad Dahlan Se Eks Bojonegoro 2017

Kegiatan Olimpiade MIPA se Eks Bojonegoro dilaksanakan di Paciran Lamongan, diikuti kurang lebih 1200 peserta terbagi pada lomba Sains, Matematika dan Ismuba ( Keislaman, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab), tahun ini kami dari SD Muhammadiyah Trawas mengirimkan  6 peserta ( Ninda, Nabila, Putri Nabila, Aril, Sabil dan Vani dari kelas 5 SD Muhammadiyah Trawas ) untuk mengikuti lomba tersebut yang merupakan ajang kompetisi kemampuan untuk SD Muhammadiyah se eks Bojonegoro tahun 2016 kami mendapat rangking 30 dari 400 peserta Matematika, maka pada tahun 2017 kami mendapat rangking 16 ( Sabil ) pada olimpiade Sains dan rangking 57 ( Ninda ) pada mata lomba Matematika masing-masing dari 400 peserta sebagaimana tahun sebelumnya, semoga tahun depan kami dapat membanggakan sekolah dan orang tua. mohon do'a restunya ya.



Pelajaran IPS Kelas V Peninggalan Sejarah

September 2016
Kami ke Peninggalan sejarah yaitu ke Masjid Muhammad Cheng Ho yang merupakan peninggalan sejarah agama Islam berupa Masjid walaupun masjid tersebut masih baru namun nuansa China masih bisa dirasakan seolah-olah kita kembali ke masa kejayaan Islam jaman dahulu
dan ke Candi Jawi yang merupakan candi peninggalan masa Hindu-Budha
penjelasan relief dan pemandu wisata mas Aris selaku Penjaga di Candi Jawi Pasuruan Jawa Timur membuat kami terpukau, candi masih utuh dengan beberapa kali pemugaran tanpa menghilangkan nuansa alami bentuk candi










Outdoor Activity SD Muhammadiyah Trawas Agustus 2016

Kegiatan Outdoor Activity SD Muhammadiyah Trawas bulan Agustus 2016
Kali ini kami ke Mini Park Pacet, kegiatan ini diikuti siswa siswi SD Muhammadiyah mulai dari kelas I sampai kelas VI, murah meriah dan menyenangkan, menambah keakraban antara siswa satu dengan lainnya, siswa dengan guru, dan siswa dengan orang tua. Tak lupa pada waktu pulang membeli oleh-oleh dong. Mau deh.

Pak Habib membuka kegiatan pemberangkatan dengan do'a
 

 Saat tiba di tempat

 
Senyum saat mau masuk, tapi beli tiket dulu ya 


 Kolam tempat eksplor kesenangan tersendiri

Tak lupa makan bekal dahulu ya
 

 Bingung mau beli apa, segini banyaknya,

Beli oleh-oleh untuk dibawa pulang, 
untuk adik yang tidak ikut itu kata mereka
perhatian sekali ya mereka dengan adiknya

Kegiatan Wawancara

Kegiatan kelas V SD Muhammadiyah Trawas ini
 dilakukan untuk memberi pelajaran langsung bagaimana wawancara dilakukan
Budhe Nik dan mbak Wiji bersedia menjadi nara sumber kegiatan, 
terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan saat wawancara dan setelahnya 
pada Mapel Bhs. Indonesia Kelas V SD











Belajar Komputer

 
Bermain dan belajar komputer di sela-sela tugas harian " Belajar"
oleh Siswa-siswi SD Muhammadiyah Trawas 

Kerja sama sangat diperlukan guna mencapai tujuan bersama

Penerimaan Peserta Didik Baru 2017-2018


Senin, 06 Januari 2014

Siapa Penemu Kertas ?

Ada yang tahu tidak, siapa coba penemu kertas? belum tahu.......... kalau kegunaannya sih banyak macamnya dimulai untuk menulis, buat layangan, buat surat, buat bungkus kado dan lain-lain, kita kupas yuk  apa itu kertas! 

Penemu Kertas


            Mungkin kebanyakan dari kita tidak tahu siapa penemu dari kertas dan kita hanya tahu asal dari kertas yaitu dari bambu. Berikut saya akan mengulas tentang penemu kertas.
Ts’ai Lun (Hanzi: 蔡倫, simplify è”¡ä¼¦ , pinyin: Cài Lún, Wade-Giles: Ts’ai Lun) ialah penemu kertas berkebangsaan Tionghoa yang hidup di zaman Dinasti Han, abad ke-1 - abad ke-2Masehi. Lahir di Guiyang (sekarang di wilayah provinsi Hunan), ia bernama lengkap Cai Jingzhong (sering pula dipanggil Jingzhong ((敬仲)), ia adalah seorang kasim.
Ia membuat kertas dari kulit kayu murbei. Bagian dalamnya direndam di air dan dipukul-pukul sehingga seratnya lepas. Bersama dengan kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur. Lalu jadilah kertas yang mutunya masih belum sebagus sekarang.
Tak banyak catatan tentang Ts’ai Lun, selain ada yang menyebutnya orang kasim. Ia adalah seorang pegawai negara pada pengadilan kekaisaran. Pada tahun 105 M ia mempersembahkan contoh kertas pada Kaisar Han Hedi. Catatan tentang penemuan kertas ini terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han.
Konon kaisar amat girang atas penemuan Ts’ai Lun, dan Ts’ai Lun pun naik pangkat, mendapat gelar kebangsawanan dan menjadi cukong. Namun belakangan ia terlibat dalam komplotan anti istana yang membuatnya disepak dari kerajaan. Menurut naskah Tionghoa, setelah disepak Ts’ai Lun mandi bersih, mengenakan pakaian terindahnya, lantas meneguk racun.
Berikut sekilas tentang cara pembuatan kertas pada masa itu :
1. Memotong bambu dari rumpumnya

2. Merendam bambu di dalam air
3. Memotong bambu kecil-kecil
4. Melumat potongan bambu
5. Menyaring bubur bambu

6. Pencampuran dengan kapur

7. Pembentukan  bubur kertas

8. Pengeringan

9. Penghalusan

10. Pewarnaaan lembaran kertas

11. Penjilidan

Sejarah Tahun Baru Masehi


Sejarah Tahun Baru 
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari tahun 45 Sebelum Masehi (SM). Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. 

Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. 

Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

Perayaan Tahun Baru zaman dulu
Tahun baru 1 Januari menjadi salah satu hari suci umat Kristen. Namun kenyataannya, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga dunia.

Pada mulanya perayaan ini dirayakan baik oleh orang Yahudi yang dihitung sejak bulan baru pada akhir September. Selanjutnya menurut kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari. Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582 dan hingga kini seluruh dunia merayakannya pada tanggal tersebut.

Tradisi perayaan tahun baru di beberapa negara terkait dengan ritual keagamaan atau kepercayaan mereka, yang tentu saja sangat bertentangan dengan Islam. Contohnya di Brazil, pada tengah malam setiap tanggal 1 Januari, orang-orang Brazil berbondong-bondong menuju pantai dengan pakaian putih bersih. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan terhadap sang dewa Lemanja, Dewa laut, yang terkenal dalam legenda negara Brazil.

Seperti halnya di Brazil, orang Romawi kuno pun saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci untuk merayakan pergantian tahun. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Menurut sejarah, bulan Januari diambil dari nama dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang).

Sedangkan menurut kepercayaan orang Jerman, jika mereka makan sisa hidangan pesta perayaan New Year’s Eve di tanggal 1 Januari, mereka percaya tidak akan kekurangan pangan selama setahun penuh. 

Bagi orang kristen yang mayoritas menghuni belahan benua Eropa, tahun baru masehi dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus atau Isa al-Masih, sehingga agama Kristen sering disebut agama Masehi. Masa sebelum Yesus lahir pun disebut tahun Sebelum Masehi (SM) dan sesudah Yesus lahir disebut tahun Masehi.

Lain halnya dengan tradisi di Amerika Serikta, pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi, Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba futbol Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia, atau Orange Bowl di Florida, Cotton Bowl di Texas, atau Sugar Bowl di Lousiana. 

Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam hari sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan, “Selamat Tahun Baru”, begitu juga dengan perayaan tahun baru di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Senin, 01 Oktober 2012

Semangat Ayo Saja


Mari kita lihat orang-orang hebat. Apa saja yang membuat mereka ( dan anda ! ) bisa semangat setiap saat.  Beberapa prinsip di bawah ini akan sangat membantu:



1.       Kesadaran
Pernah nonton pertandingan sepakbola?  Sebagai penonton, kita bisa melihat bagaimana seluruh pemain bergerak memperebutkan bola, saling oper, berlari, berkelit, bertahan, dan sesekali nyikut lawan.  Kita bisa melihat kesalahan-kesalahan para pemain. Juga melihat kehebatan-kehebatannya.  Kita berteriak gembira bila para pemain melakukan kehebatan.  Kita juga teriak – tapi kecewa atau  marah – bila mereka melakukan kesalahan.
Nah, saudara bisakah anda bayangkan bila anda menjadi penonton, sekaligus pemain sepakbola tadi?   Bila anda bisa melakukannya untuk hidup sehari-hari anda, itulah kesadaran.  Para pemain sepakbola yang hebat punya kesadaran yang tinggi.  Secara fisik, mereka memang berada di lapangan, bergerak seperti para pemain yang lain.  Tapi kesadaran mereka juga bergerak.  Mereka sadar atas fisik mereka dan apa yang mereka pikirkan dan rasakan.  Mereka ’memantau’ semua pergerakan pemain-pemain yang lain.  Itulah yang membuat mereka berada di posisi yang tepat.
Ketika anda sadar sepenuhnya atas diri anda, maka anda menjadi tuan bagi diri anda sendiri.  Anda jadi pemimpin bagi diri anda sendiri.  Anda mengambil kendali diri anda.  Anda bukan hanya sadar atas fisik, pikiran, dan perasaan anda.  Anda bahkan sadar atas pertempuran di dalam diri anda.  Yap, pertempuran dalam diri antara ego (nafsu) dan nurani anda. Anda tahu di dalam diri anda ada pertempuran.  Anda jadi penonton pertempuran itu.  Kepada siapa anda berpihak terserah anda.  Anda punya kekuatan untuk memilih salah satu diantara keduanya, atau tidak memilih sama sekali.  Kekuatan untuk memilih tersebut adalah Free Will (Kebebasan Berkehendak/Memilih)
 2.       Free Will
Misalnya Anda bertamu ke rumah saya.  Saya tawari anda minum : “Mau minum apa?  Teh atau Kopi?”  Apa jawaban anda?  Bila anda menjawab teh, maka anda baru menggunakan kekuatan Free Choice (Pilihan Bebas).  Begitu juga bila anda menjawab kopi, free choice.  Anda memang bebas mau milih minum apa, tapi pilihannya dibatasi oleh saya yang menawari. 
Anda disebut mengaktifkan Free Will, bila anda menjawab : “Kalau saya minta minumnya Jus Durian, Pak Supardi nggak keberatan kan?”  Nah, pilihan anda sudah keluar dari batas yang saya buat.  Free Will anda telah aktif.
 Free Will adalah kekuatan anda untuk bebas memilih hal-hal yang baik untuk anda.  Orang yang telah sadar dan free will-nya aktif, maka ia akan dengan mudah memilih memihak pada nurani untuk mengalahkan dan mengendalikan ego (nafsu).  Dua hal ini lah (kesadaran dan free will) yang membuat orang-orang hebat selalu bisa bertahan dan keluar dari berbagai kesulitan. 
3.       Keyakinan
Seorang pengamen jalanan memenangi Indonesian Idol.  Yap, itulah yang telah Aris buktikan pada kita semua.  Darimana kemenangan itu bermula? Keyakinan!.  Keyakinan Aris lah yang membakar dirinya untuk ikut audisi dan menjalani proses dengan penuh semangat.  Keyakinan bagaimana? Keyakinan bahwa ia layak dan berkemampuan untuk menjadi Indonesian Idol.  Dan keyakinannya pun benar dan terbukti. 
 Di Indonesia ini, banyak pengamen lain yang mungkin punya kemampuan yang lebih hebat dari Aris.  Tapi mereka tak punya keyakinan.  Akibatnya, mereka tidak bertindak.  Mereka diam dan menjadi penonton saja.  Itulah sebabnya, kenapa kemampuan bukan faktor utama dalam membentuk keyakinan yang membakar.  Jadi apa faktor utamanya?  FREE WILL.  Free Will membuat siapapun bisa memilih untuk yakin bahkan bila berbagai faktor lainnya justru membuat tidak yakin.
Jadi bila anda miskin, buruk rupa, cacat, pendidikan rendah, tinggal di kampung, dilecehkan oleh banyak orang – termasuk orang tua anda yang seharusnya mendukung anda, intelektualitas (IQ) rendah dan penyakitan, anda masih bisa memilih untuk yakin dan punya mimpi meraih sukses besar.  Bahkan menjadi yakin adalah satu-satunya harapan anda untuk meraih sukses itu.
Ketika keyakinan anda tak tergoyahkan, semangat anda akan terus terbakar setiap saat.  Memang api semangat itu sesekali redup.  Tapi ia tak akan pernah mati.  Ia bahkan terus membesar.
 4.       Tujuan yang membakar.
 Tak ada tujuan, tak ada semangat!  Hidup tanpa tujuan apapun akan melemahkan anda.  Anda hanya akan menjalani rutinitas yang sangat membosankan.  Bahkan punya tujuan pun belum tentu membuat anda semangat setiap saat.  Anda bukan hanya butuh sekedar tujuan.  Anda butuh tujuan yang membakar.  Tujuan yang membuat anda tidur larut malam dan bangun shubuh.  Tujuan yang sangat penting untuk diri anda. Tujuan yang bisa membuat anda rela berkorban apapun deminya.  Nah, tetapkan lah tujuan yang seperti ini, dan semangat anda meraihnya tak akan pernah padam.  Sang semangat akan terus membara dan membakar anda.
5.       Tekad
Tekad, niat super kuat yang membuat anda bertahan dalam badai apapun dalam mencapai tujuan anda. Tekad adalah sebuah kesadaran akan kesulitan yang akan menghadang di perjalanan.  Dengan tekad, anda justru akan semangat ketika kesulitan menghadang.  Anda sadar, hanya dengan mengatasi berbagai kesulitan lah, maka keinginan anda akan tercapai.  Justru dengan kesulitan lah anda menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih mampu, lebih yakin, dan lebih bersemangat.  Anda juga sadar bahwa manusia memang diciptakan untuk menghadapi kesulitan-kesulitan besar.  Itulah kepercayaan Tuhan pada manusia yang terbesar.
 6.       Disiplin
Disiplin berarti hanya melakukan hal yang benar dan penting untuk anda. Tidak masalah apakah hal yang benar dan penting itu anda sukai atau tidak.  Dan memang sangat mungkin hal yang benar dan penting itu justru tidak menyenangkan, membuat anda menderita dan menimbulkan kesakitan-kesakitan fisik, mental, finansial, dan sosial.  Tapi disiplin benar-benar membebaskan jiwa anda.  Dan jiwa yang bebas merdeka membuat anda semangat setiap saat.
 Saya bangun tidur sebelum shubuh.  Dan ini – awalnya – sangat tidak menyenangkan.  Ketika alarm di HP saya berteriak-teriak, fisik saya masih ingin tidur.  Demikian juga dengan pikiran dan perasaan saya.  ”Ah, lagi enak nih.  Lima menit lagi deh”.  Untungnya, saya sadar, menggunakan freewill untuk memihak nurani.  Maka setiap hari, saya pun disiplin bangun sebelum shubuh.  Dan di setiap harinya, saya benar-benar merasa tenang dan bahagia.  Memang, ketika kita berhasil mengatasi kesulitan, maka itulah imbalannya.  Dan imbalan itu benar-benar sepadan.
 7.       Fokus
Fokus adalah sebuah janji untuk berada di jalur anda, apapun yang terjadi di jalur itu.  Bila anda telah memilih untuk berbisnis jualan sayuran misalnya, maka tetaplah di jalur itu, meski berbagai kesulitan menghadang.  Ketika anda tetap di jalur anda (fokus), maka anda akan lebih ahli dari waktu ke waktu.  Berbagai kesulitan di jalur anda itu telah anda kenali, dan anda ahli dalam mengatasinya.  Anda bahkan terus makin cepat dalam melakukannya.  Anda memang menapaki jalur anda dari nol.  Tapi tingkat anda terus meningkat.  Anda tidak pernah kembali ke tingkat nol lagi.  Itulah keuntungan fokus.
Masalah dengan orang yang tidak fokus adalah mereka harus memulai dari nol terus menerus untuk berbagai jalur yang mereka pilih.  Dan ini jelas menghamburkan sumberdaya.
 Nah, saudara... selamat bersemangat.  Setiap saat!!!