Jumat, 02 Juli 2010

MUKTAMAR MUHAMMADIYAH di JOGYAKARTA


Guru-guru SD Muhammadiyah Plus Trawas beserta pengurus PCM Trawas Mojokerto Jawa Timur demi ingin mengikuti kegiatan Muktamar walaupun hanya sebagai Penggembira Muktamar Satu Abad Muhammadiyah di Jogyakarta, namun hal itu tidak menyurutkan semangat untuk mengikuti kegiatan Pembukaan Muktamar Pukul 08.00 WIB. Kami berangkat setelah sholat Jum’at selama 12 jam  lebih kami melakukan perjalanan. Panas letih dan penat tak mengurangi minat kami untuk segera bertemu dengan teman seperjuangan dari seluruh pelosok tanah air. Pukul 20.30 WIB kami tiba di Sragen tepatnya kami mampir di Masjid Al Falah Sragen di sana kami minum the dan kopi yang memang sangat tepat apabila ditengah perjalanan para tamu muktamar penat, sembari melepas lelah dan sholat. Kami menonton sejenak pertandingan sepakbola. Namun waktulah yang memisahkan kami dengan teman-teman di Sragen. Terima kasih atas sambutan hangatnya… kapan-kapan kami mampir lagi hehehe…
Penggembira Muktamar Pukul 05.00 WIB,  hampir semua tribun penggembira di Stadion Mandala Krida sudah penuh pengunjung, tidak ada tempat lagi. Nurhadi, Seorang penggembira dari Temanggung mengatakan bila rombongannya telah memasuki Stadion jam 03.00 dini hari tadi, sabtu (03/07/2010)
Pukul 06.00 itu peserta Muktamar ‘Aisyiyah yang pemondokannya di sekitar Mandala Krida sudah menempati kursi di tenda yang dibangun dibawah tribun. Sementara itu peserta Muktamar IPM yang ditempatkan di sayap utara tribun juga sudah menempati  tempatnya. Namun, peserta Muktamar Muhammadiyah tampak belum sampai di Stadion Mandala Krida.
Pukul 06.20, keamanan di Gerbang F yang dikhususkan untuk peserta ‘Aisyiyah dijaga ketat oleh keamanan Muktamar. Walaupun punya undangan, tapi kalau tidak memakai ID Cars tidak bisa masuk ke Stadion. Di lapangan parkir, tampak pihak keamaanan kuwalahan. Banyak mobil penggembira yang berhasil  masuk semua ke stadion. Sementara itu di jalanan sekitar stadion mobil, motor, bis, memenuhi jalan.
Ada cerita yang membuat hati terenyuh, ada ibu-ibu berasal dari Irian Jaya mengatakan bahwa ia berangkat ke Jogjakarta hanya untuk mengikuti kegiatan Muktamar, beliau tetap nekat naik ke tribun yang penuh sesak itu 
SELAMAT DAN SUKSES UNTUK MUHAMMADIYAH ke 46 MAJU TERUS PANTANG MUNDUR................