Minggu, 21 Maret 2021

SD Muhatra Trip to Duta Beach Probolinggo

Late post ...
Tepat hari Kamis tanggal delapan belas Maret dua ribu duapuluh satu, didampingi ole P. Arifin, P. Agung dan Kepala Sekolah P. Habib, siswa SD Muhammadiyah Trawas mengadakan kegiatan trip ke Duta beach Probolinggo Jawa Timur.

Sebagai bentuk kegiatan akhir di kelas enam, membuat kenangan indah saat duduk di bangku sekolah dasar, hal tersebut menjadi mungkin karena anak-anak sejak awal memang menabung untuk melakukan kegiatan tersebut.

Tujuan ke Duta menjadi perdebatan di antara anak-anak dan orang tua, akhir musyawarah diputuskan kalau nantinya akan menjadi tujuan trip akhir di kelas enam.

Duta beach Probolinggo adalah sebuah pantai nan asri, sebagai tempat konservasi tanaman cemara laut dan mangrove, sangat cocok untuk tujuan keluarga. Selain murah hanya lima ribu saja perorang kita sudah dapat memasuki kawasan konservasi tersebut.

Kegiatan di wilayah konservasi, antara lain : melihat tanaman bakau dan cemara laut, hewan laut di sekitar konservasi, foto spot cemara laut/bakau/pantai duta nan indah, naik perahu ada tarif lima ribu perorang, berenang, ada persewaan ban juga. Bermain bola pantai, makan bersama.

Rute perjalanan dari Trawas berlanjut ke Pandaan, melewati tol Pandaan-Grati kena biaya tol Rp 44.500,-. Lanjut Probolinggo kota, estimasi perjalanan 2,5 jam saja.

Terakhir perjalanan mampir di masjid Cheng hi Pandaan Pasuruan, selain untuk sholat ada tempat belanja membeli oleh-oleh lho.

Alhamdulillah, mulai berangkat sampai pulang, lancar tidak ada yang mabuk dan cepat sampai rumah.


Selasa, 16 Maret 2021

Kegiatan PTS Semester II, Zoom + Soal


Kegiatan PTS (Penilaian Tengah Semester II) SD Muhammadiyah Trawas sedikit  berbeda tahun 2020/2021, setelah mengambil soal di sekolah, anak-anak pulang dan berganti pakaian sekolah, rindu ya berkumpul seperti ini, karena hampir satu tahun anak-anak tidak memakai seragam bahkan hanya lewat jaringan internet saja kami bersua.

Kendala pastinya ada, mulai dari jaringan internet ngadat, pulsa internet habis, lowbat, hp dipinjam adik atau anggota keluarga yang lain, listrik mati, tidak tersedianya aplikasi pendukung seperti tidak bisa baca ms.word, tidak bisa baca file pdf, dll.

Walaupun ada bantuan internet dari pemerintah, hanya beberapa orang yang masih berpegang teguh dengan nomor yang sama, sebagian memilih membeli nomor baru karena harganya lebih murah daripada mengisi nomor lama.

Semoga pandemi cepat berakhir, sehingga kita dapat lebih maksimal dalam belajar dan dalam mengajar.